hujan salju

Kamis, 08 Agustus 2013

manchester city


Lini Masa

Jujur saja menjadi pendukung Manchester City, orang Inggris bilang, seperti naik roller-coaster-- naik turun dengan tajam. Baca sejarah kegemilangan City lengkap turun naiknya.

2000an

2000 City kembali ke Liga Primer setelah promosi dua kali berturut-turut. Kemenangan tandang 4-1 atas Blackburn di Ewood Park yang memastikan promosi ke Liga Primer diikuti dengan invasi ke lapangan hijau oleh supporter the Blues.

2002 Manajer City di masa depan, Stuart Pearce menjadi kapten City dan memimpin anak buahnya kembali promosi ke Liga Primer. Mereka memecahkan rekor klub dalam hal jumlah angka yang mereka raih maupun gol yang mereka cetak.

2003 Maine Road menggelar pertandingan terakhirnya saat City bertanding melawan Southampton pada tanggal 11 Mei. Sebuah perpisahan yang emosional. Stadion ini sudah menjadi rumah untuk City selama 80 tahun. City pindah ke stadion baru yang mentereng, Stadion City of Manchester dengan kapasitas 48.000 penonton.

2007 Sven Goran Eriksson menggantikan Stuart Pearce sebagai manajer dan pada tanggal 15 Desember City mencetak rekor klub selama partisipasi mereka di papan atas persepakbolaan Inggris dengan mencatatkan sembilan kemenangan beruntun di kandang di awal kompetisi.
2008 Abu Dhabi United Group menjadi pemilik baru Manchester City. Mantan bintang Wales, Barcelona, Bayern Muenchen dan Manchester United Mark Hughes ditunjuk menjadi manajer City yang baru. City memecahkan rekor transfer pemain di Inggris untuk kedua kalinya dengan mengontrak Robinho dari Real Madrid dengan harga £32,5 juta.

2009 Roberto Mancini, mantan manajer Inter Milan menggantikan Mark Hughes di bulan Desember.

2010 The Blues meraih peringkat terbaik sepanjang kiprah mereka di Liga Primer dengan menduduki peringkat lima dan karenanya berhak ikut di dalam Liga Europa. Mereka juga mencapai babak semifinal Piala Liga.

2011 Masa penantian untuk mengangkat sebuah piala berakhir ketika City menundukkan Stoke 1-0 di Piala FA. Bukan sekadar itu, mereka lolos ke Liga Champions 2011/12 untuk pertama kalinya.

2012 City memenangkan Liga Primer untuk pertama kalinya dalam 44 tahun terakhir menyusul musim kompetisi yang sangat menegangkan. Hanya lewat sebuah gol di detik-detik akhir kompetisi yang dicetak Sergio Aguero saat City mengalahkan QPR, memastikan City menjadijuara dan disambut penonton yang kegirangan di stadion Etihad.

1990an

1992 Liga Primer FA dibentuk, dengan pertandingan City dan QPR menjadi pertandingan pertama dalam sejarah yang digelar Senin malam dan ditayangkan oleh Sky.

1994 City mengucapkan perpisahannya dengan Tribun Kippax karena undang undang melarang tribun teras berdiri di stadion-stadion anggota Liga Primer. Pada masanya Kippax merupakan tribun berdiri terbesar di seluruh negeri.

1995/1996 Musim yang dramatis dengan City menunjuk tiga manajer yang berbeda: Alan Ball, Steve Coppell dan Frank Clark disamping menunjuk Asa Hartford dan Phil Neal sebagai caretaker.

1997 City memperkenalkan lencana/badge baru. Rancangan lencana yang baru ini menampilkan motto dalam bahasa latin ''Superbia in proelio'' yang berarti ''Harga diri dalam peperangan''.

1999 Salah satu pertandingan paling dramatis yang pernah dimainkan di Wembley menyaksikan City promosi lewat tendangan penalti melawan Gillingham di Play-Off Divisi Dua.

1980an

1981 City menjadi finalis di final ke 100 Piala FA bersama dengan Spurs. Menyusul hasil seri 1-1 di hari Sabtu, sebuah replay atau pertandingan ulangan digelar, dan hingga saat ini masih dianggap sebagai salah satu pertandingan final terbaik Piala FA. City kalah tipis 2-3 menyusul gol Ricky Villa yang menggocek bola dengan indah, walau gol Steve McKenzie lewat tendangan jarak jauh hampir 30 meter dianggap pendukung City jauh lebih baik.

1986 City bermain di final Piala Full Member yang untuk pertama kalinya digelar di Wembley dihadapan penotnon sebanyak 68,000 orang.
1987 Sebuah rekor kemenangan terbesar di Maine Road dicetak City saat mengalahkan Huddersfield Town10-1. Kemenangan terbesar City dalam pertandingan derby di Maine Road adalah mengalahkan United 5-1.

1989 City promosi setelah lewat pertandingan terakhir di musim kompetisi menundukkan Bradford.

1970an

1970 City dengan brilian memenangkan piala di Eropa dan domestik: Cup Winners Cup dan Piala Liga.

1972 Lencana klub diganti lambang mawar merah Lancashire.

1974 City kalah di final Piala Liga dari Wolves.

1976 The Blues mengalahkan Newcastle United 2-1 di Wembley dengan gol dari Peter Barnes dan tendangan salto yang spektakuler dari Dennis Tueart.

1979 City memecahkan rekor transfer dengan mendatangkan Steve Daley dengan harga £1.450.277. Dalam rentang waktu dua tahun, City menjadi klub pertama yang mengontrak pemain dengan harga di atas £1 juta (Kevin Reeves dan Trevor Francis dua lainnya).

1960an

1965 Sebuah lencana baru dibuat tahun 1965 dengan berdasar pada bagian tengah perisai simbol kota Manchester.

1966 City menjadi juara Divisi Dua dan promosi dibawah manajemen Joe Mercer dan Malcolm Allison.

1968 The Blues mengalahkan Newcastle di hari terakhir musim kompetisi untuk memenangkan kompetisi Liga Utama untuk kedua kalinya dalam sejarah mereka.

1969 Manchester City mengalahkan Leicester City 1-0 di final Piala FA di Wembley.

1950an

1955 City kalah dari Newcastle di final Piala FA di Wembley.

1956 The Blues memainkan final Piala FA yang kedua secara berturut-turut, tetapi kali ini berhasil mengalahkan Birmingham 3-1. Parade kemenangan mereka menjadi siaran di luar studio Granada Television.

1958 Kecelakaan pesawat Muenchen menelan korban hampir seluruh pemain utama Manchester United dan juga menewaskan beberapa wartawan termasuk mantan kiper City Frank Swift.

1945 ke 1950

1947 City promosi sebagai juara Divisi Dua.

1949 Klub resmi supporter MCFC didirikan.

1939 ke 1945 PD II

1939 to 1945 PD II
Liga semasa perang didirikan dengan City bermain di divisi Utara. Dengan kerusakan yang parah di Old Trafford membuat United harus memainkan pertandingan kandangnya di Maine Road. Namun demikian City tidak pernah mengijinkan United menggunakan kamar ganti tuan rumah kalau kedua tim ini bertemu.

1930an

1934 Setelah mengalami kekalahan tahun sebelumnya, City mengalahkan Portsmouth 2-1 untuk memenangkan Piala FA.

1934 Sebuah rekor jumlah penonton lokal, 84.569, tercatatkan di Maine Road ketika the Blues menjamu Stoke City.

1937 Manchester City memenangkan Kompetisi Liga Utama untuk pertama kalinya dalam sejarah.

1920an

1920 Stadion Hyde Road yang menjadi kandang City menjadi satu-satunya stadion sepakbola di daerah yang dikunjungi oleh anggota keluarga kerajaan.

1923 Setelah Hyde Road musnah terbakar, City pindah ke Maine Road yang berkapasitas 85.000.

1926 Sebuah tahun yang penuh gejolak. Manchester City yang tak mempunyai manajer menjadi klub pertama yang bermain di Wembley (runner up Piala FA), mencatatkan rekor kemenangan tertinggi dalam derby Manchester (6-1 di Old Trafford) dan mengalami degradasi di tahun yang sama.

1928 City promosi setelah menjadi juara Divisi Dua dan menjadi klub dengan dukungan supporter terbaik.

1914 ke 1918 PD I

Liga sepakbola dihentikan dari 1915-1919, walau turnamen pengganti di tingkat regional masih berlangsung dengan City bermain di Divisi Lancashire.

1875 - 1910

1880 Gereja St Mark membentuk sebuah tim sepakbola yang nantinya akan berevolusi menjadi MCFC.

1884 Seragam yang dikenal sebagai ''kaos pertama City'' dibuat dengan warna hitam, dan dihiasi salib putih di dada sebelah kiri. Ada yang mengatakan salib itu karena simbol ikatan yang kuat dengan gerakan Freemason di tahun 1880an, sementara yang lain mengatakan bukti keterkaitan mereka dengan St Mark masih kuat.

1887 Tim berevolusi menjadi Ardwick AFC dan pindah ke Hyde Road.

1889 Sebuah ledakan di tambang batu bara di dekat Hyde Road menewaskan 23 penambang--Ardwick dan Newton Heath melakukan pertandingan persahabatan amal di malam hari untuk membantu korban bencana.

1892 Divisi Dua sepakbola Inggris didirikan, Ardwick menjadi salah satu pendirinya.1894 Ardwick AFC berubah menjadi Manchester City Football Club dalam upayanya untuk menjadi perwakilan kota.
1889 City menjadi juara divisi Dua dan menjadi tim pertama yang secara otomatis meraih promosi.

1904 The Blues mengalahkan Bolton Wanderers di final Piala FA di Crystal palace, menjadi tim pertama Manchester yang memenangkan piala bergengsi.

Senin, 10 Juni 2013

bayern muchen



Awal Sejarah Berdirinya Bayern Munchen
Setelah pertikaian antara manajemen klub dan pemain dari MTV 1879 München di bar “Gisela” di Schwabing, 11 pemain memutuskan untuk memisahkan diri dan membentuk klub sendiri dibawah manajemen Franz John pada 27 Februari 1900. Nama yang dipilih untuk klub yang baru adalah FC Bayern München. Ini adalah awal dari cerita sukses yang unik Kemenangan ditahun 1932 di Nuernberg pada final melawan Eintracht Frankfurt adalah kemenangan pertama dari total 20 gelar kemenangan. FC Bayern München tidak ikut saat Bundesliga dibentuk. Namun ditahun 1965, klub ini dipromosikan dan menjadi nomor tiga pada musim berikutnya dan sejak saat itu menjadi anggota tetap di Bundesliga, memenangkan 21 gelar kemenangan Bundesliga dan menempatkan klub ini diurutan utama dari Bundesliga. Sejauh ini, FC Bayern München adalah klub tersukses.
Seratus tahun pertama Bayern München–Sejarah dan kisah suksesnya dimulai dan diakhiri dengan nama Franz. Apakah ini suatu kebetulan bahwa Franz John yang mendirikan FC Bayern dan seabad kemudian dengan Franz yang berbeda, kali ini Beckenbauer yang memimpin Bayern München menjadi klub yang disegani dan ideal dengan setumpuk gelar dibelakangnya di abad yang baru sebagai presidennya. Banyak hal yang membedakan masa dulu dan sekarang. Franz John mendirikan dan membangun Bayern dari nol dan relative senang dengan hasil kemenangan 7-1 Bayern dalam pertandingan pertamanya melawan tim sebelumnya, MTV 1879. Tapi John juga memberikan klub yang “karismatik” ini dengan keunikan pertamanya. Pada awal mulanya, orang mengenal sebagai Bayern, kemudian sebagai Schwabinger Bayern, dari topi unik para pemainnya. Pada masanya, Franz Beckenbauer telah membantu Bayern München menjadi seperti dirinya saat ini: klub internasional dengan jutaan penggemar, sebuah institusi yang menjangkau sampai jauh diluar persepakbolaan Jerman Tidak pernah dalam impiannya yang tergila sekalipun Franz John membayangkan bahwa timnya akan menjadi juara Jerman, juara Piala Eropa dan bahkan pemenang kejuaaraan antar klub internasional.
[sunting]Warna
Pada awalnya warna Bayern adalah putih dan biru, tetapi klub menggunakan kemeja putih dengan celana pendek hitam sampai 1905, ketika Bayern bergabung MSC. MSC memutuskan bahwa para pemain harus bermain dengan celana pendek merah. Bayern telah bermain dengan warna merah dan putih untuk sebagian besar keberadaannya, tapi biru dipakai sebagai pilihan lain. Pada musim 1969-70 kemeja yang bergaris-garis dengan warna biru dan putih, dan celana pendek dan kaus kaki juga biru. Gaya serupa muncul di tahun 1995, ketika itu warna biru menjadi warna dominan untuk pertama kalinya. Dari 1999 tentang Bayern kembali ke warna aslinya.
Kit tandang memiliki berbagai macam warna selama bertahun-tahun, termasuk putih, hitam, biru, dan emas-hijau. Bayern juga dilengkapi kit internasional yang berbeda. Pada 2009, kit rumah merah, kit tandang biru gelap, dan kit internasional putih.
[sunting]Organisasi dan Keuangan
Presiden Bayern Terdahulu dari tahun 1994 hingga tahun 2009 sekaligus Pemain legendaris Franz Beckenbauer
Tim sepak bola profesional di Bayern dijalankan oleh FC Bayern München AG. AG adalah singkatan Aktiengesellschaft, sehingga Bayern adalah sebuah perusahaan gabungan saham yang tidak terdaftar di bursa saham publik, tetapi milik pribadi. 81,82% dari FC Bayern München AG dimiliki oleh pihak klub, FC Bayern München e. V. (e. V. pendek untuk Eingetragener Verein, yang diterjemahkan menjadi "Klub Terdaftar") dan 9,09% masing-masing oleh Adidas produsen perlengkapan olahraga asal Jerman, dan perusahaan mobil asal Jerman, Audi. Adidas memiliki saham pada tahun 2002 dengan harga € 77m. Uang itu ditujukan untuk membantu membiayai Allianz Arena. Pada tahun 2009 Audi membayar bayar € 90m sebagai bagian kepemilikan sahamnya. Modal tersebut digunakan untuk mengembalikan pinjaman pembangunan Allianz Arena menjadi lebih cepat daripada yang direncanakan.
Mitra iklan utama Bayern dan pemegang hak jersey adalah Deutsche Telekom. Pemasok kit utama klub ini adalah Adidas. mitra utama lainnya termasuk Audi, Coca-Cola, Lufthansa, Nikon, Siemens, dan Sony Ericsson Pada tahun-tahun sebelumnya hak jersey dimiliki oleh Adidas (1974-1978)., Magirus Deutz dan Iveco ( truk / 1978-1984), Komodor (komputer / 1984-1989) dan Opel (mobil / 1989-2002).
Bayern sebagian besar dipimpin oleh pemain mantan klub. Presiden klub Uli Hoeness. Dia telah berada di kantor, sebelumnya sebagai manajer umum klub, sejak tahun 1979. Karl-Heinz Rummenigge adalah ketua dewan eksekutif FC Bayern München AG. Pengawasan Dewan sembilan sebagian besar terdiri dari manajer dari perusahaan besar Jerman. Mereka adalah Herbert Hainer (CEO adidas), Uli Hoeness, Timotius Höttges, Helmut Markwort, Dieter Rampl, Fritz Scherer, Rupert Stadler, Edmund Stoiber, dan Martin Winterkorn.
Setelah pendapatan catatan € 328,4 juta pada tahun 2007-08 dan laba setelah pajak sebesar € 2,1 Juta, Bayern melaporkan pendapatan sebesar € 303,8 juta dan keuntungan sebesar € 2,5 Juta pada 2008-09. Menurut data Deloitte Football Money League, Bayern adalah klub terkaya keempat di dunia pada tahun 2009, menghasilkan pendapatan sebesar € 289,5 Juta.
[sunting]Allianz Arena
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Allianz Arena
Allianz Arena berwarna merah ketika Bayern München bermain, berwarna biru ketika TSV 1860 München bermain dan berwarna putih untuk tim nasional Jerman.
Allianz Arena adalah stadion sepak bola yang terletak di distrik Fröttmaning di sebelah utara kota Munchen. Dibuka pada 30 Mei 2005 dengan pertandingan persahabatan antara TSV 1860 München dan 1. FC Nürnberg, stadion ini merupakan tempat pertandingan pembukaan Piala Dunia 2006. Setelah selesai dibangun, stadion ini menggantikan Stadion Olimpiade München sebagai stadion kandang bagi TSV 1860 München dan Bayern München.
Stadion super modern ini dirancang oleh firma arsitektur Swiss, Herzog & de Meuron dan berkapasitas 66.000 tempat duduk untuk pertandingan Internasional. lapisan bagian luar tersusun dari 1056 panel berbentuk belah ketupat, yang masing-masing dapat diterangi dalam warna yang berbeda - beda (merah, biru atau putih), sehingga terlihat seperti suatu pola yang bergerak.
Pada awalnya stadion ini merupakan patungan dari dua tim sepak bola asal kota Munchen. Tapi pada tahun 2010, Bayern Munchen membeli penuh Hak atas Allianz Arena, setelah TSV 1860 München mengalami masalah keuangan dan tidak lagi sanggup untuk menutup utang pembangunan.
[sunting]Prestasi
Berdasarkan sejarah Bayern adalah tim paling sukses di sepak bola Jerman, karena mereka telah memenangkan paling banyak kejuaraan dan paling banyak piala. Mereka juga tim Jerman paling sukses dalam kompetisi internasional, setelah memenangkan enam trofi. Bayern merupakan salah satu dari tiga klub telah memenangkan semua tiga kompetisi besar Eropa dan juga klub terakhir yang memenangkan Liga Champions tiga kali berturut-turut , mereka berhak memakai lencana multi-pemenang selama pertandingan Liga Champions.
Gelar Tahun Runner-up
Piala Interkontinental 1977, 2001
Piala/Liga Champions 1974, 1975, 1976, 2001 1982, 1987, 1999, 2010, 2012
Piala Winners 1967
Piala UEFA 1996
Juara Jerman (-1963), Bundesliga/Liga Jerman (22x) 1931/1932, 1968/1969, 1971/1972, 1972/1973, 1973/1974, 1979/1980, 1980/1981, 1984/1985, 1985/1986, 1986/1987, 1988/1989, 1989/1990, 1993/1994, 1996/1997, 1998/1999, 1999/2000, 2000/2001, 2002/2003, 2004/2005, 2005/2006, 2007/2008, 2009/2010 1969/70, 1970/71, 1987/88, 1990/91, 1992/93, 1995/96, 1997/98, 2003/04, 2008/09, 2011/12
DFB-Pokal/Piala Jerman (15x) 1957, 1966, 1967, 1969, 1971, 1982, 1984, 1986, 1998, 2000, 2003, 2005, 2006, 2008, 2010 1985, 1999, 2012
Premiere Ligapokal/Piala Liga Jerman (10x) 1982, 1987, 1990, 1997, 1998, 1999, 2000, 2004, 2007, 2008 2006
Trofi Santiago Bernabéu (3x) 1979, 1980, 2002
[sunting]Presiden Bayern
Era Presiden
27 November 2009—* Uli Hoeneß
7 Oktober 1994—27 November 2009 Franz Beckenbauer
9 Oktober 1985—7 Oktober 1994 Prof. Dr. Fritz Scherer
24 April 1979—9 Oktober 1985 Willi O. Hoffmann
1962—19 Maret 1979 Wilhelm Neudecker
1958—1962 Roland Endler
1955—1958 Alfred Reitlinger
1953—1955 Adolf Fischer
Karli Wild
Hugo Theisinger
1951—1953 Julius Scheuring
1947—1951 Kurt Landauer
1945—1947 Siegfried Hermann
1945 Josef Bayer
1945 Franz Xaver Heilmansseder
1943—1945 Sauter
1938—1943 Kellner
1937—1938 Franz Nußhardt
1935—1937 Dr. Richard Amesmeier
1934—1935 Dr. Karl-Heinz Oettinger
1933—1934 Siegfried Hermann
1922—1933 Kurt Landauer
1921—1922 Fred Dunn
1919—1921 Kurt Landauer
1916—1919 Fritz Meier
1916 Hans Bermühler
1915 Fritz Meier
1915 Hans Tusch
1914—1915 Fred Dunn
1913—1914 Kurt Landauer
1907—1913 Dr. Angelo Knorr
1906—1907 Kurt Müller
1903—1906 Dr. Willem Hesselink
1900—1903 Franz John
[sunting]Penghargaan untuk pemain
Pemain Terbaik
Gelar Pemain Tahun
Pemian Terbaik Dunia FIFA
Gelar diberikan sejak tahun 1991 Lothar Matthäus 1991
Pemian Terbaik Dunia
Gelar diberikan sejak tahun 1982 Lothar Matthäus 1990
Pemian Terbaik Dunia World Soccer Magazine
Gelar diberikan sejak tahun 1982 Lothar Matthäus 1990
Pemian Terbaik Eropa
Gelar diberikan sejak tahun 1956 Karl-Heinz Rummenigge, FC Bayern München 1980, 1981
Franz Beckenbauer, FC Bayern München 1972, 1976
Gerd Müller, FC Bayern München 1970
Pemain Terbaik Jerman
Gelar diberikan sejak tahun 1960 Michael Ballack, FC Bayern München 2003, 2005
Oliver Kahn, FC Bayern München 2000, 2001
Lothar Matthäus, Inter Milan dan FC Bayern München 1990, 1999
Paul Breitner, FC Bayern München 1981
Karl-Heinz Rummenigge, FC Bayern München 1980
Sepp Maier, FC Bayern München 1975, 1977, 1978
Franz Beckenbauer, FC Bayern München 1966, 1968, 1974, 1976
Gerd Müller, FC Bayern München 1967,1969
Sepatu Emas untuk Pencetak Gol Terbanyak di Eropa
Pemain Tahun (gol)
Gerd Müller 1970 (28), 1972 (40)
Pencetak gol terbanyak Bundesliga
Pemain Tahun (gol)
Luca Toni 2008 (24)
Giovane Elber 2003 (21)
Roland Wohlfarth 1991 (21), 1989 (17)
Karl-Heinz Rummenigge 1980 (26), 1981 (29), 1984 (26)
Gerd Müller 1967 (28), 1969 (30), 1970 (28), 1972 (40), 1973 (36), 1974 (30)
Pencetak gol terbanyak Piala Dunia
Pemain Tahun (gol)
Gerd Müller 1970 (10)
[sunting]Daftar pemain
[sunting]Skuat utama
Per 29 Agustus 2012.[1]
Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional pemain sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat saja mempunyai lebih dari satu kewarganegaraan.
No. Pos. Nama
1 GK Manuel Neuer
4 DF Dante
5 DF Daniel Van Buyten
7 MF Franck Ribéry
8 MF Javi Martínez
9 FW Mario Mandžukić
10 MF Arjen Robben
11 MF Xherdan Shaqiri
13 DF Rafinha
14 FW Claudio Pizarro
17 DF Jérôme Boateng
20 FW Patrick Weihrauch
21 DF Philipp Lahm (kapten)
22 GK Tom Starke
No. Pos. Nama
23 MF Mitchell Weiser
24 GK Maximilian Riedmüller
25 FW Thomas Müller
26 DF Diego Contento
27 DF David Alaba
28 DF Holger Badstuber
30 MF Luiz Gustavo
31 MF Bastian Schweinsteiger (wakil kapten)
32 GK Lukas Raeder
33 FW Mario Gómez
36 MF Emre Can
39 MF Toni Kroos
44 MF Anatoliy Tymoshchuk
[sunting]Dipinjamkan
Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional pemain sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat saja mempunyai lebih dari satu kewarganegaraan.
No. Pos. Nama
9 FW Nils Petersen (ke Werder Bremen hingga Juni 2013)
[sunting]Dipensiunkan
12 – Pendukung klub (pemain ke-12)
[sunting]Mantan pemain ternama
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Daftar pemain FC Bayern München
MaierAugenthalerSchwarzenbeckBeckenbauerBreitnerSchollEffenbergMatthäusRummeniggeMüllerElber
Skuat Terbaik Sepanjang Sejarah dipilih oleh lebih dari 79.901 pendukung pada tahun 2005. Ottmar Hitzfeld ditunjuk sebagai pelatih.[2]
Berikut merupakan para pemain yang merupakan bagian dari Anggota Kehormatan FC Bayern München.[3] Pada pertandingan perpisahannya, Oliver Kahn dinyatakan sebagai kapten kehormatan tim.[4]
1970-an:
Franz Beckenbauer (DF)
Gerd Müller (FW)
Uli Hoeneß (FW)
Sepp Maier (PG)
Hans-Georg Schwarzenbeck (DF)
Paul Breitner (MF)
1980-an:
Karl-Heinz Rummenigge (FW)
Dieter Hoeneß (FW)
Klaus Augenthaler (DF)
Roland Wohlfarth (FW)
1990-an:
Lothar Matthäus (DF/MF)
Stefan Effenberg (MF)
2000-an:
Oliver Kahn (PG)
Mehmet Scholl (MF)
Giovane Elber (FW)
[sunting]Kapten
Saat ini, jabatan kapten dipegang oleh Philipp Lahm, setelah kapten sebelumnya yang menjabat sejak awal musim 2008, Mark van Bommel, meninggalkan tim dan bergabung dengan A.C. Milan pada Januari 2011. Sementara, Bastian Schweinsteiger saat ini menjadi wakil kapten, setelah sebelumnya menjadi wakil kapten kedua.
Philipp Lahm, kapten tim petahana.
Tahun Kapten
1965—1970 Werner Olk (DF)
1970—1977 Franz Beckenbauer (DF)
1977—1979 Sepp Maier (PG)
1979 Gerd Müller (FW)
1979—1980 Georg Schwarzenbeck (DF)
1980—1983 Paul Breitner (MF)
1983—1984 Karl-Heinz Rummenigge (FW)
1984—1991 Klaus Augenthaler (DF)
1991—1994 Raimond Aumann (PG)
1994—1996 Lothar Matthäus (DF)
1997—1999 Thomas Helmer (DF)
1999—2002 Stefan Effenberg (MF)
2002—2008 Oliver Kahn (PG)
2008—2011 Mark van Bommel (MF)
2011—kini Philipp Lahm (DF)
[sunting]Kepelatihan
[sunting]Staff saat ini
Per 8 Juni 2011.[1][5]
Jupp Heynckes, pelatih tim petahana.
Posisi Pejabat
Pelatih kepala Jupp Heynckes
Asisten pelatih Hermann Gerland
Peter Hermann
Pelatih penjaga gawang Toni Tapalović
Pelatih mental Philipp Laux
Pelatih kebugaran Thomas Wilhelmi
Marcelo Martins
Andreas Kornmayer
Koordinator latihan Jos van Dijk
Analis pertandingan Marcel Bout
Analis video Max Reckers
[sunting]Daftar pelatih
Bayern München telah memiliki 17 pelatih sejak promosinya ke Bundesliga pada 1965. Udo Lattek, Franz Beckenbauer, Giovanni Trapattoni, Ottmar Hitzfeld, dan pelatih saat ini, Jupp Heynckes menjabat dua musim sebagai pelatih kepala.[6] Pada 25 Maret 2011, diumumkan bahwa Heynckes akan menjalani musim ketiganya sebagai pelatih, sejak 2011 hingga setidaknya 2013.[7]
Manajer tim saat ini dijabat oleh Andries Jonker, yang menjadi pemangku jabatan manajer setelah Louis van Gaal dipecat.
No. Pelatih Sejak Hingga Lama (hari) Gelar besar
1 Zlatko Čajkovski 1 Juli 1963 30 Juni 1968 1.096 3 dua piala, satu Piala Winners Eropa
2 Branko Zebec 1 Juli 1968 13 Maret 1970 621 2 satu kejuaraan, satu piala
3 Udo Lattek 14 Maret 1970 2 Januari 1975 1.756 5 tiga kejuaraan, satu piala, satu Piala Eropa
4 Dettmar Cramer 16 Januari 1975 1 Desember 1977 1.051 3 dua Piala Eropa, satu Piala Interkontinental
5 Gyula Lorant 2 Desember 1977 28 Februari 1979 454
6 Pal Csernai 1 Maret 1979 16 Mei 1983 1.538 3 dua kejuaraan, satu piala
7 Reinhard Saftig 17 Mei 1983 30 Juni 1983 45
8 Udo Lattek 1 Juli 1983 30 Juni 1987 1.461 5 tiga kejuaraan, dua piala
9 Jupp Heynckes 1 Juli 1987 8 Oktober 1991 1.561 2 dua kejuaraan
10 Søren Lerby 9 Oktober 1991 11 Maret 1992 155
11 Erich Ribbeck 12 Maret 1992 27 Desember 1993 656
12 Franz Beckenbauer 7 Januari 1994 30 Juni 1994 175 1 satu kejuaraan
13 Giovanni Trapattoni 1 Juli 1994 30 Juni 1995 365
14 Otto Rehhagel 1 Juli 1995 27 April 1996 302
15* Franz Beckenbauer 29 April 1996 30 Juni 1996 63 1 satu Piala UEFA
16 Giovanni Trapattoni 1 Juli 1996 30 Juni 1998 730 2 satu kejuaraan, satu piala
17 Ottmar Hitzfeld 1 Juli 1998 30 Juni 2004 2.192 8 empat kejuaraan, dua piala, satu Liga Champions,
satu Piala Interkontinental
18 Felix Magath 1 Juli 2004 31 Januari 2007 945 4 dua kejuaraan, dua piala
19 Ottmar Hitzfeld 1 Februari 2007 30 Juni 2008 516 2 satu kejuaraan, satu piala
20 Jürgen Klinsmann 1 Juli 2008 27 April 2009 302 0
21* Jupp Heynckes 27 April 2009 31 Mei 2009 35 0
22 Louis van Gaal 1 Juli 2009 10 April 2011 648 2 satu kejuaraan, satu piala
23* Andries Jonker 10 April 2011 26 Juni 2011 650 0
24 Jupp Heynckes 27 Juni 2011 0
25 pep guardiola 2013-2014

Sabtu, 21 Juli 2012

barcelona


Serba serbi El Clasico Sepanjang masa

  • El Clasico pertama digelar di stadion Hippodromo Madrid pada 13 Mei 1902. Barca kala itu menang 3-1 atas Madrid. Pada partai pertama tersebut gol-gol Barcelona dicetak oleh Udo Steinburg dan dua gol Joan Gamper, gol Madrid oleh Arthur Johnson.
  • Pada semi final Copa del Generalisimo tahun 1942-43, Real Madrid menang dengan agregat 11-2 yang merupakan rekor gol agregat
  • Top Skorer El Clasico sepanjang masa dengan total 21 gol adalah Lionel Messi dari Barcelona yang memecahkan rekor jumlah gol Alfredo Di Stefano dari Real Madrid dengan 18 gol pada pertandingan El Clasico episode ke-227.
  • Alfonso Albeniz menjadi pemain pertama yang pindah dari Barcelona ke Real Madrid pada bulan Mei 1902. Pemain pertama yang pindah dari Real Madrid ke Barcelona adalah Luciano Lizzaraga pada tahun 1905
  • Josep Samitier (Barcelona) adalah pemain pertama yang mencetak 4 gol di el clásico pada kemenangan 5-1 di April 1926, sejak itu pemain lain pencetak quadruple adalah Ildefonso Sanudo (Madrid) menang 8-2 (1935), Marti Ventolra (Barcelona) menang 5-0 (1935), pemain lain pencetak quadruple adalah Barinaga (Madrid) menang 11-1 (1943), Eulogio Martinez (Barcelona) menang 6-1 (1957)
  • Benzema dari Real Madrid mencetak gol tercepat di el clásico hanya dalam 22 detik pada el clásico 10 Desember 2011, selain Benzema, Enrique Mateos dan Giovanni dari Madrid dan Francisco Carrasco dari Barca juga mencetak gol sebelum menit pertama
  • Michael Laudrup membawa Barca menang 5-0 di el clásico tahun 1994, dan membawa Madrid menang 5-0 di el clásico tahun 1995. Michael Laudrup juga menjadi satu-satunya pemain yang berhasil meraih 5 gelar la liga berturut-turut dengan 2 klub berbeda
  • Fernando Hierro (Real Madrid) adalah pemain yang paling banyak mendapat kartu dalam sejarah El Clasico dengan 18 kartu (17 kartu kuning + 1 kartu merah)
  • Pemain Real Madrid, Manuel Sanchís telah tampil sebanyak 43 kali dalam laga El Clasico. Jumlah ini adalah yang terbanyak dari pemain lainnya sepanjang sejarah pertemuan kedua tim sedangkan gelandang Barcelona Xavi Hernández adalah pemain masih aktif yang tampil terbanyak yaitu 41 kali dan Lionel Messi dari Barcelona adalah pemain asing yang tampil paling banyak di partai El Clasico sebanyak 29 kali
  • Hingga partai El Clasico yang ke-229 disemua kompetisi pada tanggal 25 Oktober 2014, Madrid masih unggul dalam hal jumlah kemenangan. Madrid menang 92 kali, sedangkan Barca menang 89 kali. Sisanya imbang sebanyak 48 kali.

Kompetisi La Liga

Nama klub dicetak tebal menunjukkan pemenang. Skor dalam kurung merupakan skor paruh waktu dan menit pencetak gol.
# Waktu R. Kandang Tandang Skor Goal (kandang) Goal (tandang)
1 17 February 1929 2 Barcelona Real Madrid 1–2 (0–1) Parera (50) Morera (10, 55)
2 9 May 1929 11 Real Madrid Barcelona 0–1 (0–0)
Sastre (83)
3 26 January 1930 9 Barcelona Real Madrid 1–4 (0–3) Bestit (63) Rubio (10, 37), F. López (17), Lazcano (71)
4 30 March 1930 18 Real Madrid Barcelona 5–1 (3–0) Rubio (5, 23), Lazcano (42, 68, 72) Goiburu (84)
5 1 February 1931 9 Real Madrid Barcelona 0–0 (0–0)

6 5 April 1931 18 Barcelona Real Madrid 3–1 (2–1) Ramón (12, 35, 73) Eugenio (38)
7 31 January 1932 9 Real Madrid Barcelona 2–0 (2–0) Olivares (26, 40)
8 3 April 1932 18 Barcelona Real Madrid 2–2 (2–2) Samitier (20), Arocha (p. 87) Lazcano (43), Regueiro (70)
9 1 January 1933 6 Barcelona Real Madrid 1–1 (0–0) Arocha (68) Regueiro (p. 78)
10 5 March 1933 15 Real Madrid Barcelona 2–1 (1–0) Samitier (35, 68) Goiburu (89)
11 26 November 1933 4 Barcelona Real Madrid 1–2 (0–2) Morera (46) Olivares (9), Regueiro (26)
12 28 January 1934 13 Real Madrid Barcelona 4–0 (3–0) Valle (7), Samitier (20), Regueiro (30), Eugenio (50)
13 3 February 1935 10 Real Madrid Barcelona 8–2 (5–1) Lazcano (14, 42, 73), Sañudo (21, 35, 47, 81), Regueiro (29) Escola (17), Guzmán (68)
14 21 April 1935 81 Barcelona Real Madrid 5–0 (1–0) Ventolrà (43, 62, 68, 82), Escolà(48)
15 26 December 1935 7 Barcelona Real Madrid 0–3 (0–2)
Regueiro (21), Diz (40), Lecue (47)
16 22 March 1936 18 Real Madrid Barcelona 3–0 (2–0) Lecue (10, 47), Emilin (43)
17 28 January 1940 9 Real Madrid Barcelona 2–1 (1–1) Alonso (1), Lecue (75) Pascual (3)
18 14 April 1940 20 Barcelona Real Madrid 0–0 (0–0)

19 1 December 1940 10 Barcelona Real Madrid 3–0 (0–0) Sospedra (49, 69), Valle Mas (53)
20 23 February 1941 21 Real Madrid Barcelona 1–2 (0–0) Barinaga (49) Bravo (60), Martín (63)
21 19 October 1941 4 Real Madrid Barcelona 4–3 (2–1) Arbiza (17, 70), Benito (o.g. 35), Belmar (55) Calvet (25), Raich (p. 60), Gracia (87)
22 25 January 1942 17 Barcelona Real Madrid 0–2 (0–0)
Alday (63, 78)
23 27 September 1942 1 Real Madrid Barcelona 3–0 (1–0) Arbiza (7, 89), Alsúa 52)
24 10 January 1943 14 Barcelona Real Madrid 5–5 (4–2)[1] Martín (25, 40), Escola (31), Valle Mas (32, 62) Alonso (10), Alday (27, 51), Botella (74), Mardones II (87)
25 2 January 1944 13 Real Madrid Barcelona 0–1 (0–0)
Valle Mas (50)
26 9 April 1944 26 Barcelona Real Madrid 1–2 (1–0) Escola (31) Alsúa (62), Rosalénch (o.g. 71)
27 9 November 1944 8 Real Madrid Barcelona 1–0 (1–0) Moleiro (21)
28 25 March 1945 21 Barcelona Real Madrid 5–0 (1–0) César (41, 46), Bravo (52), Escola (77), Gonzalvo III (86)
29 25 November 1945 9 Real Madrid Barcelona 3–2 (1–0) Barinaga (23), Pruden (61), Belmar (68) Martín (51), Gonzalvo III (75)
30 3 March 1946 22 Barcelona Real Madrid 1–0 (1–0) César (17)
31 1 December 1946 11 Real Madrid Barcelona 2–1 (1–1) Corona (p. 4), Molowny (79) Seguer (23)
32 30 March 1947 24 Barcelona Real Madrid 3–2 (2–0) Bravo (18), Navarro (39, 49) Arsuaga (48, 60)
33 12 October 1947 4 Real Madrid Barcelona 1–1 (0–1) Barinaga (65) Clemente (o.g. 31)
34 25 January 1948 17 Barcelona Real Madrid 4–2 (3–0) Seguer (2), Basora (28, 58), César (43) Gallardo (68), Rafa Yunta (76)
35 19 September 1948 2 Real Madrid Barcelona 1–2 (0–1) Barinaga (60) Caffaratti (41), Basora (48)
36 15 January 1949 16 Barcelona Real Madrid 3–1 (1–1) César (28, 61), Basora (56) Pahiño (9)
37 18 September 1949 3 Real Madrid Barcelona 6–1 (3–0) Olmedo (2), Cabrera (4), Pahiño (40, 68), Macala (62, 69) Gonzalvo II (85)
38 15 January 1950 16 Barcelona Real Madrid 2–3 (1–0) Basora (41), César (53) Pahiño (58), Rafa Verdu (66), Cabrera (73)
39 24 September 1950 3 Barcelona Real Madrid 7–2 (3–1) Nicolau (9, 56), César(14), Marcos Aureli (39, 88), Gonzalvo III (62), Basora (82) Molowny (15), García González (66)
40 14 January 1951 18 Real Madrid Barcelona 4–1 (4–1) Narro (8, 17, 29), Pahiño (13) Canal (31)
41 11 November 1951 10 Real Madrid Barcelona 5–1 (3–1) Molowny (3), Cabrera (32), Pahiño (35, 87), Roque Olsen (57) Basora (44)
42 2 March 1952 25 Barcelona Real Madrid 4–2 (2–2) Vila Soler (13), César (36, 56, 74) Roque Olsen (33), Arsuaga (39)
43 23 November 1952 11 Real Madrid Barcelona 2–1 (0–0) Arsuaga (76, 80) Manchón (67)
44 5 April 1953 26 Barcelona Real Madrid 1–0 (1–0) Moreno (15)
45 25 October 1953 7 Real Madrid Barcelona 5–0 (4–0) di Stéfano (10, 85), Roque Olsen (34, 35), Molowny (39)
46 21 February 1954 22 Barcelona Real Madrid 5–1 (1–1) Tejada (14, 86), César (50), Moreno (74), Manchón (89) di Stéfano (6)
47 21 November 1954 11 Real Madrid Barcelona 3–0 (1–0) di Stéfano (p. 44), Héctor Rial (66), Joseito (67)
48 6 March 1955 26 Barcelona Real Madrid 2–2 (1–1) Basora (31), Dagoberto Moll (70) Gento (19, 64)
49 13 November 1955 10 Real Madrid Barcelona 2–1 (1–0) Héctor Rial (35), Marquitos (89) Areta (77)
50 18 March 1956 25 Barcelona Real Madrid 2–0 (2–0) Villaverde (18, 29)
51 11 November 1956 10 Barcelona Real Madrid 1–0 (0–0) Luis Suárez (46)
52 3 March 1957 25 Real Madrid Barcelona 1–0 (1–0) Joseito (21)
53 13 October 1957 5 Real Madrid Barcelona 3–0 (2–0) Kopa (10), Héctor Rial (43), di Stéfano (73)
54 2 February 1958 20 Barcelona Real Madrid 0–2 (0–2)
Marsal (34), Héctor Rial (37)
55 26 October 1958 7 Barcelona Real Madrid 4–0 (1–0) Evaristo (22, 68, 70), Tejada (84)
56 15 February 1959 22 Real Madrid Barcelona 1–0 (0–0) Herrera (79)
57 29 November 1959 11 Real Madrid Barcelona 2–0 (1–0) Mateos (5), di Stéfano (82)
58 20 March 1960 26 Barcelona Real Madrid 3–1 (0–0) Kocsis (50), Martínez (60), Villaverde (62) di Stéfano (58)
59 4 December 1960 12 Barcelona Real Madrid 3–5 (2–3) Martínez (28), Villaverde (34), Kubala (89) di Stéfano (3, 81), del Sol (15), Gento (43, 79)
60 26 March 1961 27 Real Madrid Barcelona 3–2 (0–0) del Sol (55), di Stéfano (60), Puskás (78) Luis Suárez (80), Kubala (89)
61 30 September 1961 10 Real Madrid Barcelona 2–0 (1–0) Puskás (14), del Sol (72)
62 21 January 1962 20 Barcelona Real Madrid 3–1 (2–0) Evaristo (4, 83), Kocsis (40) Félix Ruiz (86)
63 30 September 1962 3 Real Madrid Barcelona 2–0 (1–0) di Stéfano (20, 70)
64 27 January 1963 18 Barcelona Real Madrid 1–5 (1–2) (34) Puskás (p. 24, 35, 71), di Stéfano (47), Gento (67)
65 15 December 1963 12 Real Madrid Barcelona 4–0 (1–0) Puskás (37, 68, p. 84), di Stéfano (77)
66 30 March 1964 27 Barcelona Real Madrid 1–2 (1–2) Zaldúa (27) Gento (18), Puskás (43)
67 8 November 1964 9 Real Madrid Barcelona 4–1 (2–0) Amancio (16, 31, 74), Serena (76) (68)
68 28 February 1965 24 Barcelona Real Madrid 1–2(1–0) (40) Pirri (63), Serena (70)
69 19 December 1965 14 Real Madrid Barcelona 1–3 (1–3) Félix Ruiz (20) Fusté (7, 8), Zaldúa (34)
70 27 March 1966 29 Barcelona Real Madrid 2–1 (0–1) Rifé (59), Zaballa (63) Gento (39)
71 20 November 1966 10 Real Madrid Barcelona 1–0 (0–0) Fidalgo (89)
72 19 March 1967 25 Barcelona Real Madrid 2–1 (1–1) Fusté (7, 89) Amancio (42)
73 10 December 1967 12 Real Madrid Barcelona 1–1 (0–0) Gento (p. 65) Zaldúa (78)
74 9 April 1968 27 Barcelona Real Madrid 1–1 (1–1) Zaldúa(12) Pirri (43)
75 16 November 1968 9 Real Madrid Barcelona 2–1 (1–1) Pirri (32), José Luis (75) Zaldúa (19)
76 9 March 1969 24 Barcelona Real Madrid 1–1 (1–0) Zaldúa (26) Gento (p. 87)
77 14 September 1969 1 Real Madrid Barcelona 3–3 (2–2) Fleitas (18, 38), Gento (63) Miguel Ángel Bustillo (3, 5), Rexach (71)
78 28 December 1969 16 Barcelona Real Madrid 1–0(1–0) Gallego (29)
79 25 October 1970 7 Real Madrid Barcelona 0–1 (0–1)
Zabalza (28)
80 14 February 1971 22 Barcelona Real Madrid 0–1 (0–0)
Grande (67)
81 28 November 1971 11 Real Madrid Barcelona 1–1 (1–0) Grosso (6) Asensi (68)
82 3 April 1972 28 Barcelona Real Madrid 1–0 (1–0) Asensi (11)
83 1 October 1972 5 Barcelona Real Madrid 1–0 (0–0) Barrios (52)
84 25 February 1973 22 Real Madrid Barcelona 0–0 (0–0)

85 7 October 1973 6 Barcelona Real Madrid 0–0 (0–0)

86 17 February 1974 22 Real Madrid Barcelona 0–5 (0–2)
Asensi (30, 54), Cruijff (39), Juan Carlos (65), Sotil (69)
87 5 January 1975 15 Real Madrid Barcelona 1–0 (1–0) Roberto Martínez (43)
88 11 May 1975 32 Barcelona Real Madrid 0–0 (0–0)

89 28 December 1975 15 Barcelona Real Madrid 2–1 (1–0) Neeskens (3), Rexach (89) Pirri (64)
90 30 April 1976 32 Real Madrid Barcelona 0–2 (0–1)
Rexach (15), Heredia (64)
91 19 September 1976 3 Barcelona Real Madrid 3–1 (1–0) Marcial (29), Cruyff (53), Heredia (86) Pirri (52)
92 30 January 1977 20 Real Madrid Barcelona 1–1 (1–1) Pirri (p.2) Cruyff (16)
93 4 December 1977 12 Barcelona Real Madrid 2–3 (1–2) Rexach (p. 30, 67) Jensen (23), Santillana (35), Stielike (54)
94 30 January 1978 29 Real Madrid Barcelona 4–0 (2–0) Jensen (6, 10), Juanito (69), Santillana (80)
95 23 September 1978 4 Real Madrid Barcelona 3–1 (2–1) Santillana (29, 46), Jensen (32) Neeskens (15)
96 17 February 1979 21 Barcelona Real Madrid 2–0 (0–0) Krankl (52), Asensi (61)
97 23 September 1979 3 Real Madrid Barcelona 3–2 (3–2) Santillana (6), Juanito (8), Cunningham (32) Landáburu (23), Krankl (36)
98 10 February 1980 20 Barcelona Real Madrid 0–2 (0–0)
García Hernández (61), Santillana (63)
99 30 November 1980 13 Barcelona Real Madrid 2–1 (1–1) Schuster (15), Quini (64) Juanito(22)
100 29 March 1981 30 Real Madrid Barcelona 3–0 (0–0) Juanito (p. 53), Santillana (71), Stielike (76)
101 20 December 1981 16 Barcelona Real Madrid 3–1 (1–0) Alexanko (7), Quini (53, p.60) Juanito (49)
102 29 March 1982 30 Real Madrid Barcelona 3–1(2–1) Rafael Cortés (6), Stielike (p. 45), Isidro (82) Quini (42)
103 27 November 1982 13 Real Madrid Barcelona 0–2 (0–1)
Esteban Vigo (14), Quini (86)
104 26 March 1983 30 Barcelona Real Madrid 2–1 (1–1) Maradona (45), Perico Alonso (77) Juanito (20)
105 22 October 1983 8 Barcelona Real Madrid 1–2 (1–2) Quini (p. 17) Juanito (p. 12), Santillana (20)
106 25 February 1984 25 Real Madrid Barcelona 2–1 (1–0) Juanito (16), Santillana (80) Maradona (56)
107 2 September 1984 1 Real Madrid Barcelona 0–3 (0–0)
Ángel (o.g.46), Archibald (86), Calderé (89)
108 30 December 1984 18 Barcelona Real Madrid 3–2 (1–1) Gerardo (25), Migueli (53), Esteban Vigo (79) Sanchís (30), Butragueño (89)
109 9 November 1985 11 Barcelona Real Madrid 2–0 (1–0) Marcos (2), Calderé (72)
110 8 March 1986 25 Real Madrid Barcelona 3–1 (0–0) Maceda (64), Valdano (67), Butragueño (83) Amarilla (51)
111 8 October 1986 8 Real Madrid Barcelona 1–1 (1–1) Hugo Sánchez (p. 27) Pedraza (6)
112 31 January 1987 25 Barcelona Real Madrid 3–2 (2–0) Lineker (2, 5, 47) Valdano (61), Hugo Sánchez (p. 80)
113 12 April 1987 35 Real Madrid Barcelona 0–0 (0–0)

114 23 May 1987 40 Barcelona Real Madrid 2–1 (1–0) Lineker (39), Roberto(p. 60) Hugo Sánchez (53)
115 2 January 1988 16 Real Madrid Barcelona 2–1 (2–1) Hugo Sánchez (p. 22, 41) Schuster (p. 30)
116 30 April 1988 35 Barcelona Real Madrid 2–0 (1–0) Carrasco (1), Lineker (70)
117 22 October 1988 8 Real Madrid Barcelona 3–2 (0–1) Hugo Sánchez (57), Aldana (59), Gordillo (81) Bakero (21), Carrasco (70)
118 1 April 1989 27 Barcelona Real Madrid 0–0 (0–0)

119 7 October 1989 6 Barcelona Real Madrid 3–1 (1–1) Salinas (10), Koeman (p. 74, p. 89) Hugo Sánchez (p. 5)
120 15 February 1990 25 Real Madrid Barcelona 3–2 (2–1) Míchel (24), Butragueño (45), Hugo Sánchez (p. 46) Salinas (21, 70)
121 19 January 1991 19 Barcelona Real Madrid 2–1 (1–1) Laudrup (18), Spasić (o.g. 62) Butragueño (28)
122 8 June 1991 38 Real Madrid Barcelona 1–0 (0–0) Aldana (47)
123 19 October 1991 6 Real Madrid Barcelona 1–1 (1–0) Prosinečki (19) Koeman (p. 58)
124 7 March 1992 25 Barcelona Real Madrid 1–1 (1–0) Koeman (36) Hierro (66)
125 5 September 1992 1 Barcelona Real Madrid 2–1 (1–0) Bakero (4), Stoichkov (87) Míchel (p. 71)
126 30 January 1993 20 Real Madrid Barcelona 2–1 (2–1) Zamorano (9), Míchel(p. 41) Amor (15)
127 8 January 1994 18 Barcelona Real Madrid 5–0 (1–0) Romário (24, 56, 81), Koeman (47), Iván Iglesias (86)
128 7 May 1994 37 Real Madrid Barcelona 0–1 (0–0)
Amor (77)
129 7 January 1995 16 Real Madrid Barcelona 5–0 (3–0) Zamorano (5, 21, 39), Luis Enrique (68), Amavisca (70)
130 27 May 1995 35 Barcelona Real Madrid 1–0(0–0) Nadal (62)
131 1 October 1995 5 Real Madrid Barcelona 1–1 (1–1) Raúl (12) Roger (31)
132 11 February 1996 26 Barcelona Real Madrid 3–0 (1–0) Kodro (37, 93), Figo (71)
133 8 December 1996 16 Real Madrid Barcelona 2–0 (1–0) Šuker (24), Mijatović (48)
134 11 May 1997 37 Barcelona Real Madrid 1–0 (1–0) Ronaldo (45)
135 2 November 1997 9 Real Madrid Barcelona 2–3 (0–1) Raúl (48), Šuker (61) Rivaldo (5), Luis Enrique (51), Giovanni (85)
136 8 March 1998 28 Barcelona Real Madrid 3–0 (0–0) Anderson (69), Figo (80), Giovanni (85)
137 20 September 1998 3 Real Madrid Barcelona 2–2 (2–1) Raúl (7, 37) Kluivert (12), Anderson (83)
138 15 February 1999 22 Barcelona Real Madrid 3–0 (2–0) Luis Enrique (4, 36), Rivaldo (80)
139 13 October 1999 7 Barcelona Real Madrid 2–2 (1–1) Rivaldo (28), Figo (50) Raúl (26, 85)
140 27 February 2000 26 Real Madrid Barcelona 3–0(2–0) Roberto Carlos (5), Anelka (19), Morientes (52)
141 22 October 2000 6 Barcelona Real Madrid 2–0 (1–0) Luis Enrique (26), Simão (79)
142 4 March 2001 25 Real Madrid Barcelona 2–2 (2–1) Raúl (6, 36) Rivaldo (35, 69)
143 5 November 2001 11 Real Madrid Barcelona 2–0 (1–0) Morientes (23), Figo (92)
144 17 March 2002 30 Barcelona Real Madrid 1–1 (0–1) Xavi (58) Zidane (38)
145 24 November 2002 11 Barcelona Real Madrid 0–0 (0–0)

146 20 April 2003 30 Real Madrid Barcelona 1–1 (1–1) Ronaldo (16) Luis Enrique (32)
147 7 December 2003 15 Barcelona Real Madrid 1–2 (0–1) Kluivert (83) Roberto Carlos (37), Ronaldo (75)
148 25 April 2004 34 Real Madrid Barcelona 1–2 (0–0) Solari (54) Kluivert (58), Xavi (85)
149 20 November 2004 12 Barcelona Real Madrid 3–0 (2–0) Eto'o (28), van Bronckhorst (42), Ronaldinho (p. 76)
150 10 April 2005 31 Real Madrid Barcelona 4–2 (3–1) Zidane (7), Ronaldo (20), Raúl (45+2), Owen (66) Eto'o (29), Ronaldinho (73)
151 19 November 2005 12 Real Madrid Barcelona 0–3 (0–1)
Eto'o (14), Ronaldinho (59, 77)
152 1 April 2006 31 Barcelona Real Madrid 1–1 (1–1) Ronaldinho (p. 20) Ronaldo (36)
153 22 October 2006 7 Real Madrid Barcelona 2–0 (1–0) Raúl (3), van Nistelrooy(50)
154 10 March 2007 26 Barcelona Real Madrid 3–3 (2–2) Messi (10, 27, 88) van Nistelrooy (4, p. 12), Ramos (72)
155 23 December 2007 17 Barcelona Real Madrid 0–1 (0–1)
Baptista (36)
156 7 May 2008 34 Real Madrid Barcelona 4–1 (2–0) Raúl (12), Robben (20), Higuaín (62), van Nistelrooy (p. 77) Henry (86)
157 13 December 2008 15 Barcelona Real Madrid 2–0 (0–0) Eto'o (83), Messi (90)
158 2 May 2009 34 Real Madrid Barcelona 2–6 (1–3) Higuaín (14), Ramos (56) Henry (17, 58), Puyol (19), Messi (35, 75), Piqué (83)
159 29 November 2009 12 Barcelona Real Madrid 1–0 (0–0) Ibrahimović (56)
160 10 April 2010 31 Real Madrid Barcelona 0–2 (0–1)
Messi (33), Pedro (56)
161 29 November 2010 13 Barcelona Real Madrid 5–0 (2–0) Xavi (10), Pedro (18), Villa (55, 58), Jeffrén (90)
162 16 April 2011 32 Real Madrid Barcelona 1–1 (0–0) C. Ronaldo (p. 82) Messi (p. 53)
163 10 December 2011 16 Real Madrid Barcelona 1–3 (1–1) Benzema (1) Sánchez (29), Xavi (53),[2] Fàbregas (66)
164 21 April 2012 35 Barcelona Real Madrid 1–2 (0–1) Sánchez (70) Khedira (17), C. Ronaldo (73)
165 7 October 2012 7 Barcelona Real Madrid 2–2 (1–1) Messi (31, 61) C. Ronaldo (23, 66)
166 2 March 2013 26 Real Madrid Barcelona 2–1 (1–1) Benzema (6), Ramos (82) Messi (18)
167 26 Oktober 2013 26 Barcelona Real Madrid 2–1 (1–0) Neymar (16), Sánchez (78) Jese (90+1)
168 23 Maret 2014 26 Real Madrid Barcelona 34 (2–2) Benzema (20, 24), C. Ronaldo (p. 55) Iniesta (7), Messi (42, p. 65, 84)
169 26 Oktober 2014 6 Real Madrid Barcelona 3–1 (1–1) C. Ronaldo (p. 35), Pepe (50), Benzema (61) Neymar (4)

Rekor pertemuan

Real Madrid menang 71
Seri 32
Barcelona menang 66
Jumlah gol Real Madrid 277
Jumlah gol Barcelona 266
Total pertandingan 169
Team kemenangan kandang seri kekalahan kandang
Real Madrid 52 15 18
Barcelona 48 17 19

Piala Raja Spanyol

Musim Babak Tuan rumah Tim tamu Skor  Gol (kandang) Gol (tandang)
1916 Semi final Pertemuan I Barcelona Real Madrid 2–1 (1–1) Alcántara, Martínez Petit
Pertemuan II Real Madrid Barcelona 4–1 (2–1) Bernabéu (p. 15, 31, 62), Petit (77) Martínez (7)
1st rep. Real Madrid Barcelona 6–6 (a.e.t) Belaunde (2, ?, 87), Bernabéu (?, ?, p. 118) Alcántara (?, ?, ?), Bau, Mallorquí, Martínez (115)
2nd rep. Real Madrid Barcelona 4–2 (a.e.t) Bernabéu, Zabala, Sotero 2 Martínez 2
1926 Perempat final Pertemuan I Real Madrid Barcelona 1–5 (0–2) Monjardín (47) Samitier , Piera .....
Pertemuan II Barcelona Real Madrid 3–0 (2–0) Piera (8), Samitier (18, 51)
1936 Final Real Madrid Barcelona 2–1 (2–1) Eugenio (6), Lécue (12) Escolà (29)
1943 Semi final Pertemuan I Barcelona Real Madrid 3-0 (2–0) Valle (34), Escolá (43), Sospedra (60)
Pertemuan II Real Madrid Barcelona 11–1 (0–1)
1953–54 Semi final Pertemuan I Real Madrid Barcelona 1–0 (0–0) Mateos (86)
Pertemuan II Barcelona Real Madrid 3–1 (2–1) César (9, 12), Biosca (87) Pérez Payá (24)
1956–57 Perempat final Pertemuan I Real Madrid Barcelona 2–2 (2–1) di Stéfano (p. 20, 35) Kubala (14), Basora (53)
Pertemuan II Barcelona Real Madrid 6–1 (2–0) Martínez (4, 48, 50, 63), Kubala (35), Villaverde (79) Olivella (o.g. 75)
1958–59 Perempat final Pertemuan I Real Madrid Barcelona 2–4 (2–0) Puskas (20), Mateos (35) Kocsis (51, 69), Luis Suárez (67, 71)
Pertemuan II Barcelona Real Madrid 3–1 (2–1) Luis Suárez (p. 34, 44), Villaverde (63) Gento (36)
1961–62 Perempat final Pertemuan I Real Madrid Barcelona 0–1 (0–0)
Martínez (62)
Pertemuan II Barcelona Real Madrid 1–3 (0–0) Pereda (85) Del Sol (65), Puskas (83), Gento (90)
1967–68 Final Barcelona Real Madrid 1–0 (1–0) Zunzunegui (o.g. 6)
1969–70 Perempat final Pertemuan I Real Madrid Barcelona 2–0 (2–0) Grosso (5), Amancio (44)
Pertemuan II Barcelona Real Madrid 1–1 (1–0) Rexach (45) Amancio (p. 60)
1973–74 Final Real Madrid Barcelona 4–0 (1–0) Santillana (6), Rubiñán (47), Aguilar (50), Pirri (83)
1982–83 Final Barcelona Real Madrid 2–1 (1–0) Víctor (32), Marcos (90) Santillana (50)
1989–90 Final Barcelona Real Madrid 2–0 (0–0) Amor (68), Julio Salinas (90)
1992–93 Semi final Pertemuan I Real Madrid Barcelona 1–1 (1–1) Zamorano (40) Bakero (30)
Pertemuan II Barcelona Real Madrid 1–2 (0–1) Laudrup (87) Míchel (p. 24), Zamorano (82)
1996–97 Babak 16 besar Pertemuan I Barcelona Real Madrid 3–2 (1–1) Ronaldo (13), Miguel Nadal (70), Giovanni (79) Šuker (16), Hierro (67)
Pertemuan II Real Madrid Barcelona 1–1 (0–0) Šuker (p. 80) Roberto Carlos (o.g. 69)
2010–11 Final Real Madrid Barcelona 1–0 (a.e.t) C. Ronaldo (103)
2011–12 Perempat final Pertemuan I Real Madrid Barcelona 1–2 (1–0) C. Ronaldo (10) Puyol (48), Abidal (76)
Pertemuan II Barcelona Real Madrid 2–2 (2–0) Pedro (44), Dani Alves (45) C. Ronaldo (68), Benzema (72)
2012–13 Semi final Pertemuan I Real Madrid Barcelona 1–1 (0–0) Varane (82) Fabregas (50)
Pertemuan II Barcelona Real Madrid 1–3 (0–1) Alba (89) C. Ronaldo (13, 57), Varane (68)
2013–14 Final Real Madrid Barcelona 2–1 (1–0) Di Maria (10), Bale (85) Marc Bartra (69)

Rekor pertemuan

Real Madrid menang 12
seri 7
Barcelona menang 14
Jumlah gol Real Madrid 64
Jumlah gol Barcelona 63
Total pertandingan 33
Team Kemenangan kandang Seri Kekalahan kandang Kemenangan tempat netral
Real Madrid 5 5 5 4
Barcelona 7 2 3 2

Piala Liga

Piala Liga adalah turnamen yang digagas pada tahun 1982, namun karena dukungan yang rendah dari klub yang berpartisipasi maka dibubarkan empat tahun kemudian.
Musim Babak Kandang Tandang Skor (T/H) Gol (kandang) Gol (tandang)
1982–83 Final Pertemuan I Real Madrid Barcelona 2–2 (0–0) Del Bosque (63), Juanito (p. 69) Carrasco (50), Maradona (57)
Pertemuan II Barcelona Real Madrid 2–1 (0–0) Maradona (p. 19), Alexanko (20) Santillana (84)
1984–85 Perempat final Pertemuan I Barcelona Real Madrid 2–2 (2–0) Clos (40), Marcos (44) Valdano (67), Juanito (75)
Pertemuan II Real Madrid Barcelona 1–1 (0–0) Valdano (83) Moratalla (57)
1985–86 babak 16 besar Pertemuan I Barcelona Real Madrid 2–2 (1–1) Clos (24), Archibald (50) Pardeza (36), Cholo (52)
Pertemuan II Real Madrid Barcelona 0–4 (0–2)
Amarilla (2, 41), Urbano (47), Esteban (67)

Rekor pertemuan

Real Madrid menang 0
Draws 4
Barcelona menang 2
Jumlah gol Real Madrid 8
Jumlah gol Barcelona 13
Total pertemuan 6
Team Kemenangan kandang Seri Kekalahan kandang
Real Madrid 0 2 1
Barcelona 1 2 0

Piala Super Spanyol

Musim Babak Kandang tandang Skor (T/H) Gol (kandang) Gol (tandang)
1988–89 Pertemuan I Real Madrid Barcelona 2–0 (0–0) Míchel (71), Hugo Sánchez (78)
Pertemuan II Barcelona Real Madrid 2–1 (1–1) Bakero (37, 77) Butragueño (14)
1990–91 Pertemuan I Barcelona Real Madrid 0–1 (0–0)
Míchel (54)
Pertemuan II Real Madrid Barcelona 4–1 (2–1) Butragueño (21, 44), Hugo Sánchez (56), Aragón (70) Goikoetxea (20)
1993–94 Pertemuan I Real Madrid Barcelona 3–1 (1–1) Alfonso (35, 89), Zamorano (55) Stoichkov (17)
Pertemuan II Barcelona Real Madrid 1–1 (0–1) Bakero (65) Zamorano (21)
1997–98 Pertemuan I Barcelona Real Madrid 2–1 (1–1) Giovanni (1), Miguel Nadal (85) Raúl (4)
Pertemuan II Real Madrid Barcelona 4–1 (1–0) Raúl (42, 54), Mijatović (58), Seedorf (65) Giovanni (80)
2011–12 Pertemuan I Real Madrid Barcelona 2–2 (1–2) Özil (13), Alonso (54) Villa (36), Messi (45)
Pertemuan II Barcelona Real Madrid 3–2 (2–1) Iniesta (15), Messi (45, 88) C. Ronaldo (20), Benzema (82)
2012–13 Pertemuan I Barcelona Real Madrid 3–2 (0–0) Pedro (57), Messi (p. 70), Xavi (77) C. Ronaldo (55), di María (85)
Pertemuan II Real Madrid Barcelona 2–1 (2–1) Higuaín (11), C. Ronaldo (19) Messi (45)

Rekor pertemuan

Real Madrid menang 6
Draws 2
Barcelona menang 4
Jumlah gol Real Madrid 25
Jumlah gol Barcelona 17
Total Pertemuan 12
Team Kemenangan kandang Seri Kekalahan kandang
Real Madrid 5 1 0
Barcelona 4 1 1

Piala Champions

Musim Babak Kandang Tandang Skor (T/H) Gol (kandang) Gol (tandang)
1959–60 Semi final Pertemuan I Real Madrid Barcelona 3–1 (2–1) Di Stéfano (17, 84), Puskás (28) Martínez (37)
Pertemuan II Barcelona Real Madrid 1–3 (1–1) Kocsis (9) Puskás (25, 75), Gento (68)
1960–61 Putaran I Pertemuan I Real Madrid Barcelona 2–2 (2–1) Mateos (1), Gento (33) Luis Suárez (27, p. 88)
Pertemuan II Barcelona Real Madrid 2–1 (1–0) Vergés (33), Evaristo (81) Canário (87)
2001–02 Semi final Pertemuan I Barcelona Real Madrid 0–2 (0–0)
Zidane (55), McManaman (90+2)
Pertemuan II Real Madrid Barcelona 1–1 (1–0) Raúl (43) Helguera (o.g. 49)
2010–11 Semi final Pertemuan I Real Madrid Barcelona 0–2 (0–0)
Messi (76, 87)
Pertemuan II Barcelona Real Madrid 1–1 (0–0) Pedro (54) Marcelo (64)

Rekor pertemuan

Real Madrid menang 3
Draws 3
Barcelona menang 2
Jumlah gol Real Madrid 13
Jumlah gol Barcelona 10
Total pertemuan 8
Team Kemenangan kandang Seri Kekalahan kandang
Real Madrid 1 2 1
Barcelona 1 1 2

Pertandingan persahabatan dan pertandingan lainnya

Real Madrid dan Barcelona telah memainkan 33 pertandingan persahabatan, termasuk yang pertama Clásico pada tanggal 13 Mei 1902. Sebelum memulai La Liga kejuaraan pada tahun 1929, Real Madrid dan Barcelona memainkan beberapa pertandingan persahabatan, tapi setelah La Liga dimulai, mereka telah saling berhadapan di pertandingan persahabatan atau turnamen lainnya yang bersifat friendly. Pertandingan persahabatan terakhir adalah pada tanggal 11 September 1991.
Waktu Turnamen Babak Stadion Kandang Tandang Skor (T/H) Goals (kandang) Goals (tandang)
13 May 1902
[3][4]
Copa de la Coronación
(Semi-finals)
Hipódromo, Madrid Real Madrid Barcelona 1–3 Arthur Johnson (?) Steinberg (?, ?), Joan Gamper (?)
13 May 1906[5][6] pertandingan persahabatan Camp del C/Muntaner Barcelona Real Madrid 5–2 C. Wallace (?, ?), Ponz (?, ?), Forns (?) Meléndez (?), Revuelto (?)
1 November 1913 pertandingan persahabatan L'Escopidora (Industria) Barcelona Real Madrid 7–0 Carlier (5, ?, ?), Alcántara (?), P. Wallace (?, ?), Greenwell (?)
2 November 1913 pertandingan persahabatan L'Escopidora (Industria) Barcelona Real Madrid 1–0 (1–0) Alcántara (40)
6 January 1914 pertandingan persahabatan L'Escopidora (Industria) Real Madrid Barcelona 2–2 (1–1) Bernabéu (?, ?) P. Wallace (?), Allack (?)
10 January 1914 pertandingan persahabatan Campo de O'Donnell Real Madrid Barcelona 0–2
Alcántara (?), Allack (?)
5 March 1916 pertandingan persahabatan L'Escopidora (Industria) Barcelona Real Madrid 3–0 (0–0) Vinyals (?, ?), Martínez (?)
7 March 1916 pertandingan persahabatan L'Escopidora (Industria) Barcelona Real Madrid 0–0 (0–0)

1 November 1917 pertandingan persahabatan L'Escopidora (Industria) Barcelona Real Madrid 3–1 Vinyals (15, ?, ?)  ?
4 November 1917 pertandingan persahabatan L'Escopidora (Industria) Barcelona Real Madrid 4–1 (0–1) Vinyals (?), Hormeu (?), Sagi (?), Gumbau (?) Machimbarrena (?)
20 May 1918 pertandingan persahabatan Campo de O'Donnell Real Madrid Barcelona 1–2 (1–1) Bernabéu (?) Alcántara (?), Martínez (?)
15 February 1920 pertandingan persahabatan L'Escopidora (Industria) Barcelona Real Madrid 2–2 (1–1) Alcántara (?), Sancho (?p.) Coma (? o.g.), Mieg (?)
18 February 1920 pertandingan persahabatan L'Escopidora (Industria) Barcelona Real Madrid 7–1 Alcántara (?, ?, ?), Vinyals (?), Sancho (?), Plaza (?), Lakatos (?) Mieg (?)
11 January 1921 pertandingan persahabatan L'Escopidora (Industria) Barcelona Real Madrid 3–0 Gràcia (?, ?), Piera (?)
15 March 1922 pertandingan persahabatan
Real Madrid Barcelona 2–2

2 February 1927 pertandingan persahabatan Les Corts Barcelona Real Madrid 0–0 (0–0)

19 March 1927 pertandingan persahabatan Chamartín Real Madrid Barcelona 1–5 (1–3) Quesada (12) Pedrol (14, 73), Sagi (16), Samitier (35, 58)
20 March 1927 pertandingan persahabatan Chamartín Real Madrid Barcelona 1–4 (0–1) Félix Pérez (80) Sastre (43, 75), Pedrol (50), Quesada (51 o.g.)
27 May 1928 Torneo de Campeones 1st leg Les Corts Barcelona Real Madrid 2–2 (1–1) Ramon (6), Arocha (58) Benegas (23), Esparza (80)
3 June 1928 2nd leg Chamartín Real Madrid Barcelona 1–1 (1–0) Rubio (32) Arocha (87)
3 July 1932 pertandingan persahabatan Les Corts Barcelona Real Madrid 2–2 (1–1) Samitier (39, 67) Hilario (22), Olivares (54)
25 November 1934 pertandingan persahabatan Chamartín Real Madrid Barcelona 5–1 (1–0) Gurruchaga (15), Lazcano (47, 89), Regueiro (51 p., 57) Ramon (79)
15 September 1940 pertandingan persahabatan Les Corts Barcelona Real Madrid 5–4 (2–1) Va (4, 49), Vergara (9), Valle (48), Bravo (73) Barinaga (12, 78), Alday (46), Dindurra (67)
8 June 1941 pertandingan persahabatan Chamartín Real Madrid Barcelona 2–3 (2–2) Arbiza (32), Alsúa (38) Bravo (7), Raich (28), Escolà (75)
31 October 1943 Juan Mojardín Tribute Chamartín Real Madrid Barcelona 1–1 (0–1) J. Alonso (48) Betancourt (20)
26 December 1943 Antonio Franco Tribute Les Corts Barcelona Real Madrid 4–0 (3–0) Martín (13, 37, 40), Bravo (52)
23 May 1948 Torneo Históricos 1st leg Les Corts Barcelona Real Madrid 1–0 (1–0) Amorós (37)
30 May 1948 2nd leg Nuevo Chamartín Real Madrid Barcelona 0–1 (0–0)
Amorós (49)
30 August 1959 Ramón de Carranza Final Ramón de Carranza Barcelona Real Madrid 3–4 (1–1) Czibor (12), Villaverde(71), Evaristo (79) Puskás (39, 78), Gento (55), Di Stéfano (58)
31 August 1968 Ramón de Carranza Semi final Ramón de Carranza Real Madrid Barcelona 1–2 (0–1) Gento (59) Juanito (24), Zaldúa (86)
30 May 1982 Presidente de Venezuela Cup 3rd place Farid Richa Real Madrid Barcelona 1–0 (1–0) Del Bosque (10)
1 May 1991 Desafío Total Canal+ 1st leg Santiago Bernabéu Real Madrid Barcelona 3–1 (3–1) Butragueño (16), Hierro (17), Villarroya (18) Goikoetxea (38)
11 September 1991 2nd leg Camp Nou Barcelona Real Madrid 1–1 (0–0) Nadal (67) Aldana (72)

Rekor pertemuan

Real Madrid menang 4
Seri 10
Barcelona menang 19
Jumlah gol Real Madrid 40
Jumlah gol Barcelona 82
Total pertemuan 33
Team Kemenangan Kandang Seri Kekalahan Kandang Kemenangan di tempat netral
Real Madrid 2 4 6 2
Barcelona 10 6 0 3

Perolehan Trofi Resmi

Real Madrid Trofi Kejuaraan Barcelona International/Domestic
2 FIFA Club World Cup 2 International
3 UEFA/CONMEBOL Intercontinental Cup (tdk dipertandingkan) 0 International
10 UEFA Champions League 4 International
2 UEFA Europa League 0 International
2 UEFA Super Cup 4 International
0 UEFA Cup Winners' Cup (tdk dipertandingkan) 4 International
0 Inter-Cities Fairs Cup (tdk dipertandingkan) 3 International
33 La Liga (Primera División) 22 Domestic
19 Copa del Rey 26 Domestic
9 Supercopa de España 11 Domestic
1 Copa de la Liga (tdk dipertandingkan) 2 Domestic
1 Copa Eva Duarte (tdk dipertandingkan) 3 Domestic
80 Jumlah Total 81